apa yang harus kulakukan ?
itulah satu kalimat yang aku tanyakan padanya. Dia hanya tersenyum sambil mengacak-acak rambutku.
kemudian dia menjawab, "lakukan apa yang menurut kata hatimu benar, lakukan hal yang memang membuatmu ada dan berarti". Aku menatapnya dalam bingung, tak mengerti arah pembicaraannya.
"jangan pikirkan apa yang akan di katakan orang, karena kau adalah kau, sementara mereka adalah mereka,.. aku rasa kau dapat menangkap maksud dari yang ku katakan, tetaplah semangat dan tunjukan bahwa kau bisa. hiasi hidupmu dengan seulas senyuman." lanjutnya lagi sambil tersenyum. sekali lagi dia mengacak rambutku kemudian pergi.
aku hanya bisa melihat kepergiannya, dari jelas, samar, semakin samar, dan menghilang.
Ya, benar apa yang di katakannya, aku adalah aku, tak ada yang boleh mencegah bahkan melarangku melakukan apapun yang menurut ku baik. tak perduli apa yang mereka katakan, tak perduli apa pendapat mereka.
aku harus kuat, tak boleh lemah, harus tetap tersenyum, karena dunia belum kiamat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar